Saturday, December 13, 2014

Haruskah cinta sejati menyangkutpautkan diri pada pengorbanan & rasa sakit?

Tak pernah sekalipun terlintas dibenakku, bahwa aku dan kamu akan menjadi kita. Tak pernah juga terlintasm bahwa aku akan menangis, tersakiti, dan terluka karnamu. Semenjak aku bersama denganmu, hari-hariku terasa begitu lebih berharga dan memiliki arti. Tapi, sejak hari itu, aku mulai ragu. Ragu akan semua ini. Aku mulai berfikir 1000kali, apakah kau tulus padaku? atau kau hanya ingin menjadikanku pelampiasan atas rasa cintamu yang tak terbalaskan?

Aku ada disampingmu dan dia ada disebrang sana. Kukira kamu akan menyapaku. Tapi ternyata? Kamu justru menyapa dia dan menghampirinya. Ingatkah kamu, bahwa aku masih menjadi bagian dari hatimu? Kamu tau apa yang kurasa? Seharusnya kamu tau. Itu sangat menyakitkan hatiku. Ingin rasanya kutumpahkan semua air mataku tuk mewakili sebagaimana sakit dan hancurnya hati ini. Tapi, aku takut jika kamu mencelaku, memojokanku, dan menganggap bahwa akulah wanita terlemah yang pernah kamu temui. Dan, jika itu terjadi, aku tak tau apa yang akan kulakukan. Tapi mungkin, aku akan mencoba bertahan. Mempertahankan rasa ini. Mengapa? Karna aku tidak ingin kehilangan orang yang kusayang tuk kesekian kalinya. 

SESAKIT APAPUN HATI INI, AKU AKAN TERUS MENCOBA BERTAHAN DEMI HUBUNGAN INI. DEMI KAMU. DEMI KITA.

No comments:

Post a Comment